Yuk kenali sejarah dan ciri-cirinya dulu sebelum menetapkan desain rumah dengan konsep Mediterania

Asal-Usul Arsitektur Mediterania

Awalnya, kolonisasi Spanyol mengenalkan konsep arsitektur Mediterania di Amerika Serikat. Pada abad ke-16, warga kebangsaan Spanyol membawa gaya bangunan mereka yang khas ke Florida yang notabene wilayah jajahannya. Di sepanjang abad ke 19, gaya arsitektur ini mencapai masa kejayaaannya dan menjadi sangat populer di Amerika Serikat utamanya bagian selatan. Kesimpulannya, Negara Spanyol merupakan pelopor tersohornya tipe arsitektur ini.

Meski demikian, terdapat kesinambungan antara seni arsitektur Spanyol, Romawi, dan Yunani. Seni Romawi banyak mendalangi seni Arsitektur Spanyol. Disisi lain, konsep Romawi sendiri juga terinspirasi dari seni Yunani. Begitu pun dengan adaptasinya di Indonesia, pengaruh peradaban Mediterania ini terlihat pada aksen bangunan dengan inspirasi kombinasi arsitektur Spanyol, Yunani, dan Romawi.

Mengenal Tiga Gaya Mediterania

Bermacam-macam gaya bangunan dengan desain Mediterania banyak digolongkan berdasarkan pemakaian warna-warnanya yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:

Gaya Mediterania Yunani

Gaya Mediterania Yunani memadukan warna yang lebih sederhana daripada Italia dan Spanyol yang cenderung menggunakan campuran berbagai warna dan jenis material. Selain itu, arsitektur ini lebih praktis dengan lantai dan dinding halus bewarna putih. Warna lainnya yang umum terlihat pada desain rumah Mediterania Yunani adalah banyaknya unsur biru laut dan biru kehijauan.

architecturaldigest.com

Gaya Mediterania Spanyol

Arsitektur ini terpengaruh dari Italia/ Romawi dimana terdapat penggunaan warna yang ramai seperti merah tua, kuning, dan biru cobalt dengan mural mozaic. Gaya ini banyak mempengaruhi perkembangan arsitektur di Indonesia dan Negara Amerika. Beberapa karakteristik gaya Mediterania Spanyol pada desain rumah seperti:

  • Plesteran kasar pada dinding
  • Batuan berwarna kontras
  • Lengkungan pada atas jendela dan pintu
  • Ukiran dan hiasan pada beranda pintu dari batuan alam
  • Bahan tanah liat dengan warna terakota untuk genteng
  • Penggunaan pilar-pilar
homeplans.com

Gaya Mediterania Italia

Dalam pengaplikasian warna, gaya Mediterania Italia lebih dominan menggunakan tone warna yang membumi dan lembut seperti jingga, marun, dan coklat. Hal ini menjadikannya lebih kalem daripada gaya Mediterania Spanyol.

thresholdbydesign.com

Related: Desain Rumah Arsitektur Mediterania Ala Jasa Arsitek Jakarta

Karakteristik Umum Desain Rumah Mediterania

Hal yang paling menonjol dari arsitektur ini adalah lengkungan pada desain pintu dan jendela, penggunaan pilar-pilar tinggi, dan bangunannya rata-rata sangat luas dan megah. Gaya Mediterania adalah yang desain rumah yang paling disukai orang Indonesia. Kenali karakteristik utama dari hunian dengan tipe Mediterania dibawah ini:

Model Atap

Pada bangunan Mediterania, model atap terdiri dari berbagai bentuk baik itu menyerupai perisai, datar, limas, hingga miring. Karena Spanyol adalah Negara dengan iklim tropis maka banyak menggunakan material tanah liat dengan warna terakota untuk genteng lengkap dengan tritisan.

Elemen Lengkung

Salah satu ciri khas lainnya adalah mengintegrasikan elemen lengkung pada ornamen-ornamen bangunan seperti kubah yang unik dan sekaligus menambah nilai estetikanya. Detail dekoratif pada desain rumah Mediterania sangat kompleks dan mewah. Lengkungan pada sisi atas juga lumrah ditemukan pada desain pintu dan jendela rumah.

Pilar

Selain untuk menompang berat atap yang merupakan fungsi utamanya, pilar juga memiliki unsur dekoratif yang memberikan keindahan tersendiri dengan hiasan ukiran pada pilar yang terinspirasi dari gaya Yunani, Italia, dan Spanyol.

Penggunaan Batu Alam

Karakteristik dinding desain rumah Mediterania banyak memanfaatkan batu alam dengan tekstur kasar seperti batu bata tanah liat yang sangat ideal untuk menyerap panas dan kelembaban hujan. Dinding juga banyak menggunakan batu bata tanpa dibakar. Bisa juga dari batuan alami yang kemudian dindingnya di plester kasar.

Desain Rumah Lantai 4 Gaya Mediterania oleh Studio Jasa Arsitek Jakarta

Rumah mewah milik klien kami Bapak Iwan berlokasi di Jakarta dan telah rampung pada Januari 2021. Rumah 4 lantai ini mengusung konsep perpaduan gaya Mediterania modern. Selain itu, tampilan luar bangunan mengadaptasi konsep Mediterania dengan pemilihan jendela dan warna klasik off-white.   

Desain Rumah Mewah Arsitektur Mediterania Studio Jasa Arsitek Jakarta

Perpaduan kental Mediterania dan Arabian pada rumah klien kami Ibu Reza terlihat pada tampilan fasadnya yang megah dengan mengutamakan penggunaan pilar-pilar, ornamen, dan pemilihan warna putih dan krem pada seluruh tampilan luar. Selain itu, pemberian aksen pada dinding dan pengaplikasian lantai marmer membuat tampilan rumah semakin elegan. Ceiling yang tinggi mengekspresikan kemegahan bangunan. Untuk desain interior rumah kami  fokuskan kearah gaya klasik modern dengan pemilihan warna terang seperti warna emas atau krem. Konsep void dan tangga melingkar yang berada di area ruang keluarga dan ruang tamu menambah kesan mewah pada interior bangunan ini.

 Tertarik Dengan Desain Rumah Mediterania?

Studio JAJ merupakan konsultan Arsitektur profesional yang berkantor di Jakarta ( 88 Tower Kota Kasablanka) dan Bali (Perumahan Sading Selaras, Badung). Studio JAJ telah mempunyai pengalaman dengan ratusan projek di seluruh Indonesia. Kontak kami untuk memesan desain rumah tropis impian Anda sekarang melalui email: [email protected] atau WA : +62812-8461-6788.